Berawal
dari kesamaan passion, dua bersaudara Muhammad Ihsan dan Ristiananda sepakat
untuk membuka bisnis di bidang kuliner yaitu Mie Nges-Nges. Dengan
background pendidikan Ilmu
Komunikasi, keduanya berusaha mengaplikasikan pengetahuan mereka seputar marketing communication, public relations,
advertising, bahkan journalistic
pada bisnis Mie Nges-Nges. Sejak dibuka pada Februari 2013, Mie Nges-Nges telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Setiap harinya, Lapak Nges-Nges sebagai outlet penjualan
mampu menghabiskan sekitar 150-250 porsi mie. Serta mampu mengantongi 1,5 juta sampai
2,5 juta perhari.
Mie
Nges-Nges sendiri hadir dengan membawa misi untuk menampilkan sesuatu yang “fresh”
dan “unique” yang sesuai dengan selera anak muda umur 14-25 tahun. Selain itu,
Mie Nges-Nges dengan mantap memposisikan diri tidak sebagai “tempat makan dan
minum saja”, tetapi juga sebagai tempat nongkrong yang mengakomodir kebutuhan
akan gaya hidup.
Untuk menu makanan, Mie Nges-Nges
menyajikan berbagai varian menu andalan seperti Mie Nges-Nges, Mie
Blasteran, dan Mie Sapi Lada Hitam yang terkenal akan rasa pedasnya.
Untuk meredakan rasa pedas tersebut, Mie Nges-Nges menghadirkan yoghurt
berbagai rasa. Setiap bulannya, Mie Nges-Nges juga selalu menawarkan
promo menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Mie Nges-Nges saat ini
dibantu oleh 6 orang tenaga kerja, dengan Dalam periode bulan Maret, Mie
Nges-Nges mendapat liputan dari salah satu koran lokal Kota Semarang yaitu
Harian Barometer dan salah satu stasiun televisi lokal Semarang yaitu Cakra
Semarang TV. Memasuki bulan kedua, yaitu April 2013 Mie Nges-Nges mendapat
tawaran kembali liputan dari salah satu stasiun televisi nasional, yaitu ANTV. Liputan Mie Nges-Nges ditayangkan dalam segmen feature
Program Topik Pagi dan Topik Siang pada tanggal 25 april 2013. Hingga
saat ini terhitung telah 26 pihak yang telah berminat untuk menjadi mitra dari
Mie Nges-Nges.
No comments:
Post a Comment